Kota Bandung, newshunter307.com – DPRD Kota Bandung ikut memantau distribusi bantuan sosial (bansos) yang telah mulai dibagikan di tengah masa PPKM Darurat. Dewan ingin memastikan pembagian dana bansos berjalan lancar dan tepat sasaran.
Pada Kamis (22/7/2021), Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengecek langsung proses pembagian dana bansos, di Kantor Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal. Tedy berharap bansos di tengah PPKM Darurat ini mampu menyentuh warga yang selama ini belum menerima bantuan.
“Mudah-mudahan, harapan kami dari dewan tentu bansos ini mampu membantu masyarakat yang kesulitan, karena ini kriterianya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah,” tutur Tedy, seusai memantau langsung jalannya pembagian bansos, di Kantor Kelurahan Kacapiring.
Kriteria yang berhak atas dana bansos ini kebanyakan menyasar pekerja informal seperti PKL, hingga keluarga terdampak Covid-19. Supaya betul-betul tepat sasaran, warga yang mendapat bantuan ini memperoleh rekomendasi dari pihak terdekat dari lingkungannya, yakni RT dan RW.
Guyub
Ditengah pembatasan sejumlah kegiatan dalam masa PPKM Darurat ini, Pemkot Bandung telah menyalurkan serangkaian bantuan bagi masyarakat. Meski belum mencakup seluruh kebutuhan warga, atensi dan bantuan banyak mengalir dari berbagai pihak.
Tedy mensyukuri budaya rukun dan gotong royong di tengah warga Kota Bandung. Hingga saat ini, kata dia, telah bertebaran titik posko bantuan dengan mengusung konsep kolaboratif.
Selain limpahan bantuan alat medis dari perusahaan dan perseorangan, pasien isoman juga mendapat perhatian dan bantuan warga. Budaya guyub warga ini, kata Tedy, begitu menguatkan Kota Bandung sebagai kota yang bergerak bersama demi percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Kita mengapresiasi dari kelompok masyarakat, pengusaha. Tingkat keguyuban masyarakat ini, alhamdulillah sangat kita syukuri. Semua saling menolong, saling melengkapi. Ada RW di Mekarsari bikin kencleng urunan, RT-nya aktif saling bantu dukung. Belum lagi kesiapan warga yang menyiapkan ruang khusus isoman,” ujarnya.
Tedy berharap dengan adanya sederet bantuan dan pertolongan ini bisa mengurangi beban warga di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19. Yang paling penting, Tedy menambahkan, warga tetap menjalankan protokol kesehatan ketat, demi segera tercapainya akhir dari pandemi Covid-19.
“Jika memungkinkan, bisa menahan dulu aktivitas. Kalaupun terpaksa beraktivitas, tentu harus jalani prokes sebagai hal yang paling utama. Penggunaan masker sangat penting. Apalagi ada varian Delta, imbauannya masker harus double. Kita mendorong masyarakat disiplin memakai masker demi menekan angka penyebaran Covid-19, supaya pandemi ini segera lenyap,” tutur Tedy.
(Intan)
