Diduga Mark Up Pengadaan Meteran Air PDAM Tirta Betuah Banyuasin

0
13

BANYUASIN, newshunter307.com – Ormas Amunisi Kabupaten Banyuasin melirik dugaan mark up pembelian meteran air milik PDAM Tirta Betuah, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Amunisi menduga, pengadaan meteran air yang digunakan perusahaan plat merah tersebut abal-abal dan tak sesuai standar.

“Ada dugaan upaya pengembosan uang negara di manajemen PDAM Tirta Betuah terkait pengadaan meteran air,” ujar Ketua Amunisi Banyuasin, Efriadi Effendi, Jumat (23/7/2021).

Dimana, pengadaan tersebut dilakukan manipulasi produk dengan membeli produk serupa namun tak sesuai standar dan spesifikasi.

“Dimana ada margin atau selisih hingga Rp 100 sampai Rp.200 ribu dari setiap meteran yang mereka sediakan untuk sambung rakyat.”

Sambung Efriadi, “Disini diduga ada kerugian negara hingga ratusan juta rupiah.”

Pria berkepala plontos ini menegaskan ada mall praktik dalam pengadaan meteran air tersebut sehingga harus diambil tindakan oleh penegak hukum di Bumi Sedulang Setudung.

“Kami menduga praktik mark up anggaran ini sudah terjadi beberapa tahun terakhir.”

Itu terlihat dari banyaknya pengaduan masyarakat terkait kualitas meteran air yang selama ini dipakai oleh manajemen PDAM Tirta Betuah.

“Meteran air yang digunakan sekarang gampang bocor sehingga banyak dikeluhkan konsumen.”

Amunisi sendiri dalam waktu dekat akan membuat laporan tertulis terkait dugaan mark up pengadaan meteran air tersebut ke aparat hukum.

“Karena praktik seperti ini tidak bisa dibiarkan dan harus dihentikan demi menyelamatkan uang negara serta perbaikan pelayanan kepada konsumen PDAM itu sendiri,” tegas dia. (Tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini