Dusun Setingi Gelar Haul Mbah Midro dan Bersih Dusun

Dusun Setingi Gelar Haul Mbah Midro dan Bersih Dusun
Dusun Setingi Gelar Haul Mbah Midro dan Bersih Dusun

Gresik, Newshunter307.com – Haul Mbah Midro dan Bersih Dusun digelar oleh warga Setingi di area makam Islam Mbah Midro jln Dr.Wahidin SDH Desa Randu Agung Kec Kebomas Kab.Gresik. Minggu 18/5/2025.

Acara dihadiri langsung oleh Camat Kebomas Tri Joko Efendi SH beserta staf , Kepala Desa H. Khambali beserta perangkat , KH. Abdul Rokhim dari Gresik , Bhabinkamtibmas dan Babinsa , Tokoh Masyarakat Tokoh Agama dan Tamu Undangan.

Setelah acara selesai Ketua RW 01 Tubihari menyampaikan ” Bahwa kegiatan Haul Mbah Midro diadakan setiap tahun bertepatan bulan selo,itu sudah tradisi turun temurun peninggalan nenek moyang.” ujarnya.Pukul 14.38 wib.

Kegiatan ini dimulai beberapa hari yang lalu diisi dengan Sholawatan dilanjutkan Ahad siang dengan pembacaan Yasin dan Tahlil di Makam Mbah Midro dan pengajian umum di tanggal 24 Mei di Balai RW .

Lebih lanjut Hari Ketua RW 01 menuturkan ” Konon Mbah Midro adalah santri kanjeng Sunan Giri yang berasal dari Mataram yang jaman dulu disana ada gejolak politik sehingga beliau menggembara sampai di kedhaton giri dan bertemu dengan Sunan Giri .

Mbah Midro akhirnya mengabdi dengan setia dan tulus ikhlas ,lambat laut beliau turun dari kedhaton menuju arah Utara dibawah gunung giri , disanalah beliau babad alas membuka sebidang tanah dan didalam nya ada pohon randu alas yang sangat besar disitulah Mbah Midro membuka alas untuk dijadikan pedukuhan dan dinamakan Pedukuhan Randu Alas , karena lambat Laun pohon randu menjadi sangat besar akhirnya dinamakan Randu Agung.

Mbah Midro disitu menjadi sesepuh pedukuhan randu alas dan membangun padepokan untuk belajar agama sehingga banyak santrinya .

Akhir hayatnya beliau dimakamkan di samping pohon randu alas tersebut.” tuturnya.

Disisi lain Karno Ketua Panitia mengatakan ” Tujuan bersih dusun ini agar warga guyup rukun , dusun ini terdiri dari 1 RW dan mulai RT 1 sampai RT 9. Kegiatan ini juga didukung oleh RW – RW lainnya.

Harapan saya untuk tahun kedepan walaupun saya bukan menjadi ketua pelaksana semoga tambah lebih baik ,sukses dan jangan lupa untuk generasi muda yang akan datang , bersih dusun ini adalah budaya jangan sampai hilang juga harus dilestarikan jangan putus sampai disini .

Masyarakat yang lebih kompak berarti masyarakat yang memiliki rasa kebersamaan dan kerjasama yang kuat, sehingga dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah dan efisien. Kekompakan masyarakat ini dapat terlihat dari berbagai kegiatan, seperti gotong royong, kerjasama dalam pembangunan, dan saling membantu antar warga.” pungkasnya.

Reporter HDK

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *