GARUTNEWSHUNTER307.ID – Suasana duka mendalam menyelimuti Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah ledakan dahsyat mengguncang kawasan tersebut pada Senin pagi (12/5/2025). Peristiwa memilukan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu menelan korban jiwa sebanyak 13 orang, termasuk empat anggota TNI dan sembilan warga sipil
Ledakan tersebut diketahui berasal dari aktivitas pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang dilakukan oleh pihak militer. Proses penghancuran ini dilakukan di area yang telah ditetapkan sebagai zona steril, khusus untuk menangani bahan peledak berisiko tinggi. Namun nahas, aktivitas yang seharusnya berjalan rutin itu justru berubah menjadi tragedi mengerikan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum mengungkapkan penyebab pasti insiden tersebut. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan kelalaian teknis atau prosedur keselamatan yang tidak sepenuhnya dijalankan. Tim investigasi dari TNI bersama pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh.
Ledakan terjadi di lokasi pemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Informasi awal dari Camat Cibalong, Drs. Dianavia Faizal, korban yang tewas 11 orang kini bertambah menjadi 13 orang.
Sebelumnya diberitakan amunisi kadaluwarsa meledak saat dilakukan pemusnahan di kawasan Pantai Cijeruk, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut,
Berikut daftar 13 korban :
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Kopda Eri Dwi Prianbodo
4. Pratu Aprio Setiawan
5. Agus bin Kasmin
6. Ipan bin Obur
7. Anwar bin Inon
8. Iyus Ibing bin Inon
9. Iyus Rizal bin Saepuloh
10. Toto
11. Dadang
12. Rustiawan
13. Endang
(IRWI)