Kotim,newshunter307.com // Berbagai cara dilakukan Polsek Cempaga Hulu jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Berlokasi di sejumlah perusahaan yang ada di wilayah hukumnya, mantan Kapolsek Cempaga ini terlihat memonitoring dan pendataan Sarpras yang ditujukan dalam menanggulangi Covid-19.
Dimana, pada kegiatan ini Kapolsek Iptu Dwi Susanto, S.E., M.M., juga didampingi Urkes Polres Kotim Aiptu H. Warsito, A.Md.Kep., dan sejumlah personel Polsek Cempaga Hulu lainnya.
“Hasil pendataan yang dilakukan, kami memperoleh data dari dr. Edy Waluyo jika di PT. Windu Nabatindo Lestari (WNL) untuk stok oksigen masih ada, tempat menyimpan obat, Swab PCR dan Swab antigen tersedia, dan tempat Isoman berjumlah 5 (lima) ruangan. Kemudian, setidaknya ada 13 karyawan dinyatakan positif terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Kapolsek mewakili Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si., Kamis (05/08/2021) pagi.
“Selanjutnya, pada PT Sarana Prima Multi Niaga (SPNM), berdasarkan keterangan dari Manajer HRD PT SPNM saudari Ayu dan pihak klinik saudari Rini, kami dapatkan data jika disana terdapat dua klinik,” sambungnya.
Dilokasi ini, terang Dwi, tersedianya stok oksigen dan untuk obat Covid-19 pada klinik 1 tidak tersedia. “Pada PT SPNM tersebur, kami diberikan informasi ada 3 (tiga) orang karyawan terpapar Covid-19,” urainya.
“Ditempat lain, tepatnya di PT. Mukti Sawit Kahuripan (MSK), kami mendapati adanya obat untuk Covid-19, stok oksigen dan tempat untuk Isoman. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan bersama dengan Camat Cempaga Hulu Ubaidillah, S.H., M.M., dan Manajer perusahaan saudara Micael,” tutupnya.(Sh)