Menko Marves Apresiasi Pemkab Ciamis dalam Inovasi Pemberian Bantuan Sosial

0
14

Ciamis, newshunter307.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam inovasi pemberian bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 Ciamis.

“Kami mengapresiasi atas adanya bantuan dari ASN sebagai bentuk kepedulian yang diinisiasi oleh Kabupaten Ciamis. Sehingga dapat menambah bantuan bagi masyarakat terdampak,” ujar Menko Marves Luhut saat Rapat Koordinasi Implementasi PPKM Level 3 dan 4 di wilayah Provinsi Bali dan Jawa secara virtual, Sabtu (31/07/2021).

Ia pun mengapresiasi atas inisiatif Pemkab Ciamis untuk menyediakan tempat isolasi khusu terpusat di setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis.

“Apresiasi juga atas dibentuknya tempat isolasi terpadu di tingkat kecamatan untuk memenuhi kebutuhan isolasi masyarakat yang tidak memiliki tempat isolasi yang tidak layak,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menjelaskan, Pemkab Ciamis telah menyalurkan sebanyak tiga kali bantuan untuk masyarakat bahkan telah mencapai angka Rp3 miliar lebih.

“Alhamdulillah, Pemkab Ciamis telah menyalurkan bantuan sampai Rp3 Miliar lebih yang bersumber dari dana infak dan zakat ASN Kabupaten Ciamis. Dana tersebut telah disalurkan kepada masyarakat sebanyak tiga kali di waktu berbeda, seperti penyerahan bantuan beras dan sembako untuk warga yang terdampak Covid-19,” jelas Bupati Herdiat saat dimintai keterangan selepas mengikuti vidcon tersebut..

Ia pun menyampaikan terimakasih kepada para ASN lingkup pemerintah Kabupaten Ciamis yang telah ikhlas menyisihkan gajinya untuk membantu masyarakat.

“Terimakasih kami sampaikan kepada para ASN Kabupaten Ciamis yang telah ikhlas menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama di masa pandemi Covid-19 ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Herdiat mengajak seluruh elemen masyarakat ikut membantu dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. Karena menurutnya, pandemi sangat berdampak terhadap aspek kehidupan, salah satunya di bidang kesehatan dan ekonomi.

“Mari kita sama-sama bangun rasa kepedulian antar sesama dalam menghadapi pandemi ini. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kita sangat memerlukan bantuan dari seluruh elemen masyarakat. Mari putus mata rantai Covid-19 dengan meningkatkan kedisiplinan menerapkan prokes 5M dan ikut serta menyukseskan program vaksinasi,” imbuhnya.

Terkait tempat isolasi, Herdiat menerangkan telah menyiapkan lokasinya di setiap kecamatan dengan menggunakan sekolah-sekolah sebagai pusat isolasinya.

“Kita telah membentuk pusat isolasi mandiri di tingkat kecamatan dengan menggunakan sekolah-sekolah sebagai pusat isolasinya,” tuturnya.

Dibuatnya isolasi terpusat di tingkat kecamatan, menurutnya bukan berarti di tingkat desa tidak memenuhi, namun dengan adanya pemusatan di tingkat kecamatan maka tenaga medis akan lebih mudah dalam melakukan penanganan.

“Hal ini juga sebagai upaya pemisahan orang sakit. Apalagi isolasi di rumah, maka orang sakit dengan orang sehat masih bisa berinteraksi, sehingga pemusatan ini memisahkan orang sakit agar tingkat penyebaran akan dapat ditekan,” tutupnya.

Heri***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini