Garut,newshunter307.com // Dalam rangka memperkuat PPKM Darurat Level 4 dalam mencegah penyebaran dan menekan angka kasus Covid-19 di Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, Polsek Banjarwangi Polres Garut bersama Tim Kesehatan Puskesmas Banjarwangi melakukan Tracing Swab Antigen di Kp. Pasirgadog Desa Padahurip Kec. Banjarwangi Kab. Garut yg kontak erat dengan KC yg berinisial AW, Rabu (04/08/2021).
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Banjarwangi IPTU Asep Saepudin, SH mengatakan, bahwa pihaknya selalu melakukan kegiatan Tracing Swab Antigen bila ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 dimanapun termasuk di Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut.
“Iya, kita bersama tenaga kesehatan, Tim Tracer TNI-Polri (Babinsa, Bhabinkamtibmas), Petugas Nakes Puskesmas Banjarwangi dan Satgas Covid-19 Desa Padahurip mendatangi sepuluh warga yang mempunyai kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19 dengan inisial AW warga Kp. Pasirgadog Desa Padahurip Kec. Banjarwangi Kab. Garut,” kata Kapolsek Banjarwangi.
Asep melanjutkan, kedelapan kontak erat dimaksud adalah orang yang berdekatan baik secara fisik atau kediaman nya.
Bila ditemukan hasil swab antigen reaktif maka akan dilanjutkan dengan Swab PCR dan selama menunggu hasil Swab PCR disarankan untuk melakukan Isolasi Mandiri dengan pemantauan ketat dari Satgas Covid-19 kewilayahan.
“Dari Sepuluh warga kontak erat yang kita lakukan tracing swab antigen dengan hasil 8 (delapan) orang negatif dan Positif 2 org (ditindak lanjuti untuk menjalani tes PCR dan isolasi),” tambahnya.
Setelah hasilnya ada dua orang Positif Polsek Banjarwangi Polres Garut akan terus melakukan upaya pencegahan penyebaran baik dengan langkah 3T (testing, tracing, treatment) dan menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).
“Kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Banjarwangi Harapan terus menurun namun kita tetap terus melakukan kegiatan pencegahan penyebaran nya baik dengan 3T maupun pengetatan protokol kesehatan 5M,” pungkas IPTU Asep Saepudin, SH.