Newshunter307.com,GARUT,- Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Desa Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga tidak sesuai spesifikasi. Selain itu dugaan manipulasi terjadi pada program itu, pasalnya dibangun di bangunan yang lama.
Atas hal tersebut, Deden Dolar Rancung dari
Wanhat Komando Inti Bela Tanah Air (Kiblat)
Dan Ketua Dewan Pembina DPP Front Indonesia Muda Merdeka 17 (FIM M17), akan melaporkan Dinas PUPR Garut beserta Kelompok Masyarakat yang mengerjakan program SPAM tersebut.
“Kami akan melaporkan kepada APH atas dugaan manipulasi serta tidak sesuai spesifikasi tekhnis pada program SPAM yang ada di Desa Caringin,”kata Deden, Jum’at (27/9/2024).
Program SPAM dengan nilai anggaran sebesar Rp.423.500.000,- (Empat Ratus Dua Puluh tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), namun dalam pembangunannya sungguh mengecewakan, disamping tidak mengindahkan keselamatan akan dampak lingkungan sekitarnya, faktanya air dari hulu terus mengalir deras, tidak menutup kemungkinan dengan debit air yang melimpah akan terjadi jebol.
“Ini dugaan dijadikan ajang bancakan, hanya mengalirkan anggaran saja untuk program yang tidak sama sekali ada manfaatnya untuk masyarakat. Kenapa demikian, program harus diikuti dengan prosedur yang sesuai dengan aturan,”ujar Deden.
“Dalam waktu dekat ini, Saya akan melaporkan dugaan adanya tindak pidana korupsi pada program SPAM di Desa Caringin tersebut,”tegasnya.