Lebak, newshunter307.com – Titin salah satu warga Kampung Citeureup Desa Cihara Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak mengaku mengalami penipuan uang sejumlah 860 Ribu Rupiah yang berhasil di bawa kabur pelaku degan modus sebagai petugas pendamping keluarga Harapan PKH dari Kabupaten Lebak.
Kejadian bermula saat korban didatangi oleh pelaku satu orang yang mengunakan sepeda motor PCX bernomor polisi A 6640 warna merah pada hari Kamis (22/07/2021). Kemudian oknum tersebut mengaku sebagai petugas PKH dari kabupaten dengan menunjukan data data yang mendapatkan atau menerima PKH. Untuk meyakinkan korban dan meyakinkan KPM bisa mempercepat pencairan dana PKH, pelakupun Juga mengaku bisa memasukan warga lainnya ke program PKH
“Ya oknum tersebut mengaku bisa mempercepat pencarian dan juga bisa memasukan warga lainnya menjadi KPM( keluarga penerima manfaat )dalam program PKH Dan akan segera mencairkannya”, ujar Titin. Jumat (23/07/2021).
Pelakupun menjanjikan esok harinya akan datang lagi untuk menemui Titin pada pukul 09.oo wib dan keesokan hari nya benar dihari Jum’at pada pukul 09.oo wib datang lagi dan memaksa Titin untuk dibawa ke Bank BRI untuk pencairan dana. Namun Suami Titin mulai curiga dengan keadaan yang dialami keluarga nya. Sontak mempertanyakan Kartu tanda penduduk KTP namun pelaku tidak memberikannya dan pelaku langsung pergi meninggalkan korban.
Informasi yang didapat oleh awak medi bukan hanya terjadi di Kampung Citeurep dan Kampung Cipunaga Desa Cihara saja, tapi banyak lagi korban lainya kasus yang sama terjadi juga di desa gunung gede kecamatan panggarangan.
Masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum APH segera menangkap dan menikdak tegas oknum penipuan tersebut yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Ditempat terpisah Suwardi selaku pendamping PKH mengatakan kepada awakmedia saat dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, “Kami dari pihak para pendamping pendamping sudah pernah menyebarkan Himbau ke grup grup WhatsApp PKH dan sekaligus memberikan himbauan langsung kepada para keluarga penerima manfaat KPM bahwa pendamping PKH tidak pernah melakukan hal seperti itu. itu Murni modus penipuan yang di lakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab”, tegasnya. Sabtu (24/07/2021).
Ano/Ani***
