OKI, Sumatera Selatan – Kabar membanggakan datang dari Desa Pancawarna, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Yayasan Pendidikan Al-Izzah Pancawarna berhasil mengharumkan nama daerah dengan mewakili OKI dalam ajang Olimpiade Matematika Nasional 2025.
Yayasan Al-Izzah Pancawarna dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu yang menaungi TKIT dan SDIT, dan berdiri di wilayah pelosok dengan fasilitas yang terbatas. Meski demikian, semangat dan dedikasi para pengurus, guru, serta siswa membuahkan hasil membanggakan di tingkat nasional.
Pembina yayasan, KH. Ismail, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Ini adalah bagian dari ikhtiar kami menyediakan media belajar yang berkualitas bagi anak-anak di daerah pelosok seperti Pancawarna. Kami siap mendukung sepenuhnya demi kemajuan pendidikan lokal melalui Al-Izzah,” ujarnya. Rabu (14/5/2025).
Ketua Yayasan, Ust. Zulkifli Ismail, menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi penyemangat bagi seluruh tim di Yayasan Al-Izzah.
“Ini bukan hanya kemenangan sekolah, tapi juga kemenangan seluruh masyarakat Desa Pancawarna. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di daerah,” katanya.
Yayasan ini didirikan atas dasar amanah wakaf dan amal jariyah dari KH. Ismail dan Hj. Marsini, dan hadir sebagai wujud nyata pengabdian terhadap umat, agama, dan bangsa. Selain fokus pada akademik, Al-Izzah juga mengedepankan pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman sejak dini.
Keberhasilan Yayasan Al-Izzah Pancawarna di Olimpiade Matematika Nasional menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan dari pelosok pun mampu bersaing secara nasional, jika diberi ruang, pembinaan, dan dukungan yang memadai.
Dengan prestasi ini, Yayasan Al-Izzah tidak hanya menginspirasi masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi OKI sebagai wilayah dengan potensi pendidikan unggul di tingkat nasional.