GARUT,Newshunter307.com – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri kegiatan Rechecking Lomba 10 Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Jawa Barat di Kantor Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kamis (26/9/2024).
Dalam sambutannya, Barnas menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen di Kabupaten Garut, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Kepala Desa, masyarakat, dan TP PKK, untuk mendukung kesuksesan program PKK.
Menurut Barnas, program PKK memegang peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika PKK berjalan sesuai tugas dan fungsinya, banyak permasalahan di masyarakat yang bisa teratasi.
Ia juga meminta dukungan penuh dari Sekda dan Ketua DPRD Garut untuk mendukung seluruh program PKK, dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) sebagai penggerak utama.
“Dan kami meminta nanti, ini dinas yang mengkomandoi itu ada DPMD dan DPPKBPPPA, juga dinas-dinas lainnya yang tentu akan sangat berkaitan,” ucapnya.
Selain itu, Barnas menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia berharap seluruh anak di Kabupaten Garut dapat bersekolah dan hidup sehat. “Jadi kami mengerahkan semua sumber daya kesehatan untuk menjaga agar kita itu new zero stunting,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua 3 Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Provinsi Jawa Barat, Dwi Kurniasari, mengapresiasi pelaksanaan program PKK di Kabupaten Garut yang dinilai memuaskan. Menurutnya, Desa Wanajaya menjadi salah satu peserta yang memenuhi harapan tim penilai.
“Kabupaten Garut ini termasuk yang sangat memuaskan ya, karena memang ada beberapa kabupaten di makalahnya terlihat bagus, kita datang ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada di makalah atau apa yang ada di video. Dan Kabupaten Garut ini termasuk yang sesuai dengan yang kami harapkan,” ucap Dwi.
Dwi menjelaskan bahwa penilaian meliputi tahap penyampaian makalah dan video. Dari hasil penilaian, Kabupaten Garut masuk dalam 10 besar yang mendapat kesempatan _rechecking_ di lapangan. Setelah tahap ini, akan ditentukan juara 1 hingga juara harapan 3, dengan pemenang juara 1 berpotensi mewakili Jawa Barat di lomba tingkat nasional.
Dwi berharap semangat dalam pelaksanaan lomba ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Moga-moga tidak hanya semangat pada saat recheking atau pada saat lomba saja tapi ke depannya bisa membawa manfaat bagi masyarakat disini,” tandasnya.