Garut,newshunter307.com – Proyek pembangunan Puskesmas pembantu (Pustu) Paripurna diduga milik dinas kesehatan yang berada di desa Sukalaksana kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, terindikasi di bangun dengan dana dari rakyat, semestinya rakyat mengetahui berapa anggaran yang di keluarkan untuk membangun dan berapa volume pekerjaan yang harus dicapai.kamis 27/03/2025.
Hal ini jadi pertanyaan besar dalam benak masyarakat wilayah Desa Sukalaksana,betapa tidak, titik proyek pembangunan Pustu tidak dilengkapi dengan papan proyek sesuai dengan peraturan yang ada, sedangkan proyek tersebut diduga kuat dikerjakan tidak sesuai speks, faktanya bangunan tembok penahan tanah tidak memakai besi beton bagian sisi kiri dan kanan bahkan tengah, padahal kondisi tanah labil berada di ujung jurang sekitar kedalaman 90 meter, ketika di komfirmasi ke tukang Dia menyatakan tak perlu pakai rangka besi beton atas arahan pendamping proyek tersebut.
Lanjut di katakan tukang bangunan yang berjumlah 5 orang dan bukan warga sekitar menurut mereka berdomisili di Desa Sadang, ia di tugaskan oleh toko bangunan Asako Sadang dan pak pendamping untuk mengerjakan pembangunan Pustu, sudah hampir 10 hari kita kerjakan bangunan ini ,di singgung terkait papan informasi itu belum dibuat dan di kasihkan pendamping ,” imbuhnya
“Sementara salah satu warga setempat Maman saat dikonfirmasi terkait proyek pekerjaan Pustu yang ada di depan rumahnya menyampaikan “Saya kurang tahu pak proyek pembangunan ini. dari CV apa kurang tau karena tidak ada informasi , sebab disini juga tidak ada papan proyeknya, sedangkan setahu saya dimana mana pekerjaan proyek dari pemerintah biasanya ada papan nama proyek yang menyebut siapa kontraktor pelaksananya, konsultan pengawas, konsultan pelaksana serta pagu anggaran serta dari dinas apa yang mengadakan. ” terangnya.
Demi untuk memberikan informasi pada masyarakat dan biar tidak ada kecurangan serta timbulkan kecurigaan dan asumsi negatif dari masyarakat diharapkan pemerintah setempat ataupun dinas terkait memberikan papan proyek dalam setiap pekerjaan yang bersuber dari dana rakyat.
Hingga berita ini diterbitkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi karena bersamaan dengan libur hari raya idul fitri.
( Team )
