Dikerjakan dalam 1 Malam, Proyek Jalan Hotmix di Sukalaksana Sucinaraja Garut Diduga Bermasalah

Garut,newshunter307.com – Proyek pembangunan jalan hotmix di Desa Sukalaksana kecamatan Sucinaraja kabupaten Garut sepanjang 1000 meter dengan besaran anggaran Rp 400 juta dari anggaran Dana Desa tahap II tahun 2024 ,untuk dua titik kegiatan hotmix yaitu di Kampung Mulakede dan Kampung Cilongkrang, mengingkatkan kita pada cerita rakyat tentang pembanguan Candi Prambanan yang dikerjakan dalam 1 malam. Seperti menggunakan ajian sim salabim aba kadabra, proyek pembangunan hotmix itu juga dikerjakan dalam satu malam. Kendati sama – sama satu malam, asumsi masyarakat sangat berbeda terbalik.

“Jika Candi Prambanan kini Menjadi Objek Wisata yang sangat terkenal dan dicintai oleh masyarakat,namun ini sebaliknya jalan Hotmix di Desa Sukalaksana ini , justru menjadi ejekan dari masyarakat setempat,”.

Pasalnya, dari hasil investigasi dan menurut keterangan narasumber, mengungkapkan jika Proyek Pembangunan jalan Hotmix yang baru saja selesai dalam dua hari tersebut kini sudah terjadi kerontokan, hal itu diduga akibat adanya pengurangan bahan perekat aspal.

“Sehingga baru selesai dua hari sudah rusak, Aspal mengelupas, mudah rontok, dan tidak kuat menahan beban,” Ungkap Dani warga Cilongkrang, sumber yang mengkritisi hasil pekerjaan hotmix tersebut. Kamis 10/10/2024.

Sumber juga mengatakan, Proyek jalan Hotmix yang baru selesai tersebut sangat jauh dari spesifikasi.

“Jalan ini baru dilewati kendaraan roda dua. Saja sudah rusak apa lagi roda empat,” katanya.

Selain itu, Salah satu kesalahan yang sangat patal diduga dilakukan oleh pihak rekanan ialah kurangnya pemadatan untuk dasar jalan Hotmix dan penyiram aspal yang kurang. Sehingga berdampak pada buruknya hasil pekerjaan.

Selain itu menurut Nara sumber juga mengungkapan, alat berat yang digunakan pada pekerja tersebut juga tidak sesuai, akhirnya pekerjaan tersebut menjadi setengah matang.

“Pengerjaan jalan hotmix cuma mengandalkan satu alat berat. Yang mestinya menggunakan tiga alat berat dengan spesifikasi masing-masing,” jelasnya.

Menurut pengakuan masyarakat setempat, proyek tersebut memang tidak di cantumkan nama CV yang mengerjakan hotmix tersebut ,sehingga masyarakat tidak tahu siapa pemilik dan yang mengerjakan jalan tersebut.

Sampai berita ini di publikasikan, Pihak CV dan Pemerintah Desa Sukalaksana Terkait hasil pekerjaan hotmix ini , belum bisa di konfirmasi karena di hubungil lewat telpon ,mereka semua mematikan alat kumunikasi tersebut.

( Red **)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *