Indramayu, Newshunter307.com – Warga sekitar lokasi projek pengeboran resah, karena sampai alat berat sudah diturunkan belum adanya sosialisasi untuk warga sekitar lokasi, baik dari pihak pertamina, PT. Tiwika ataupun dari pemerintah Desa setempat.
Bertempat di Desa Tugu Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Jawa Barat (13/04/2025) Kemarin
Setelah ada protes dari warga sekitar, pihak pemerintah desa keliling memberikan kompensasi untuk warga dari pintu kepintu, menyodorkan kertas untuk ditanda tangani tanpa tersebut jumlah nominalnya dalam tanda tangan penerima kompensasi sambil memberikan uang Rp. 200.000,-, tapi warga yang terdampak dengan tegas menolak uang tersebut, karena dari awal belum ada kejelasan berapa nominal yang di terima dan sosialisasi untuk masyarakat sekitar lokasi yang terdampak sama sekali belum dilaksanakan.
Menurut warga yang mendatangi rumah bekel setempat yang tidak mau disebutkan namanya, setelah uang kompensasi tersebut di kembalikan karena ketidak tahuan uang tersebut kompensasi untuk apa, dan oknum pamong desa yang membagikan dengan nada tinggi bilang “uang ini mau diterima silahkan, tidak diterima tidak masalah, karena walaupun uang kompensasi tidak diterima, itu tidak mengganggu projek pengeboran,” tegasnya.
(Redaksi)
