Bangku, Meja dan Lemari Aset Milik Negara Jadi Barang Sampah serta Jadi Tontonan Warga

oppo_2

Indramayu, Newshunter307.com – Bangku dan meja sekolah merupakan aset negara yang dibeli menggunakan uang rakyat, bisa dari pajak atau sumber pendapatan lainnya.

Fasilitas sekolah, termasuk bangku dan meja, seharusnya dirawat dengan baik agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, fenomena bangku dan meja sekolah yang dibuang begitu saja, padahal berstatus aset negara, memang menjadi perhatian.

oppo_2

Hal ini menunjukkan adanya potensi pemborosan dan kurangnya perawatan terhadap fasilitas publik. Meskipun berstatus aset negara, seringkali fasilitas ini tidak terkelola dengan baik, bahkan dibuang saat kondisinya masih memungkinkan untuk diperbaiki atau dimanfaatkan kembali.

Baru-baru ini terjadi di sekolahan SDN 2 Tegalurung yang mana dalam pantau awak media banyak sekali meja, bangku dan lemari dibiarkan begitu saja. Ironisnya aset negara yang berupa peralatan untuk sekolahan dibuang dan ditempatkan seperti sampah yang tak bertuan.

Saat melakukan investigasi awak media menemukan beberapa bangku dan meja serta lemari yang sudah hancur mirisnya lagi dibiarkan ditemi jalan yang banyak sekali dilalui masyarakat dan menggunakan jalan lainnya.

Saat dikonfirmasi beberapa warga mengatakan bahwa aset negara tersebut berasal dari salah satu sekolah dasar di desa Tegalurung, Kecamatan Balongan kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Reporter dari salah satu media online mengkonfirmasi kebenarannya dan melakukan komunikasi lewat WhatsApp kepada salah satu pengajar namun hali ini tidak bisa memberikan keterangan.

“Oh kalau itu langsung ke kepala sekolah saja mas, Maaf mas saya tidak bisa jawab, melalui pesan pendek WhatsApp”, Jumat (04/07/2025).

Kemudian awak media mencoba berkomunikasi ke kepala sekolah namun nomer kontak WhatsApp sedang tidak aktif dan belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.

Hal ini menjadi pelajaran penting dan tamparan keras bagi dinas pendidikan di kabupaten Indramayu, pasalnya aset negara yang dibeli dari uang rakyat terlihat seperti sampah yang tidak bermanfaat. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon ke Dinas Pendidikan kabupaten Indramayu, awak media di buat kaget dikarnakan dinas pendidikan tidak pernah memerintahkan untuk membuang aset milik negara.

“Waduh mas itu pelanggaran besar mas, terimakasih sudah memberikan informasi ini, kami akan menindak tegas dan kalau masih ngeyel akan kami berikan SP 1 sebagai peringatan keras mas”, ujar Kepala Bidang SDN.

Lebih lanjut pihaknya sudah memerintahkan agar segera diamankan karna seburuk apa pun ketika itu aset negara nanti ada pertanggung jawabannya.

“Kami sudah memanggil kepala sekolahnya yang diwakili oleh salah satu guru, menurutnya kelapa sekolah masih dalam masa cuti dan sudah menegaskan agar segera diangkut dan ditempatkan ditempat yang aman dan nanti kita lihat berapa yang hilang serta kerusakannya agar nanti bisa menjadi pelajaran bagi sekolahan yang lainnya ketika ada aset milik negara yang sudah tidak layak pakai agar segera membuat laporan ke dinas pendidikan kabupaten Indramayu”, Tandasnya.

(Team/Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *