Garut,newshunter307.com-Sebuah lembaga Pendidikan di Sorot Terkait dugaan Eksploitasi pekerjakan Anak anak di bawah umur,conon ini terjadi di Sebuah SMP IT , Yayasan dan Pontren Penerima Dana Hibah yang cukup pantastis dikecamatan Sukawening Garut, sehingga menarik perhatian Publik. minggu 09/02/2025
“Pasalnya Kondisi Pesantren Cikal , Yayasan Nangka Pait dan SMP IT Cikal, yang berlokasi di Kampung Depok RT/RW 01/06 Desa Sukamukti berdiri di lokasi di areal yang rawan akan longsor , Sepintas terlihat kasat mata berdiri di areal lahan Lamping , Lokasi Komplek Pendidikan berdiri di bawah perbukitaan, yang diatasnya merupakan jalan kecil berkelok kelok , jalan menuju desa Mekerwangi Kecamatan Sukawening Garut . Apakah komplek bangunan tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
“Persetujuan Bangunan Gedung yang selanjutnya disingkat PBG adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik Bangunan Gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat Bangunan Gedung sesuai dengan standar teknis Bangunan Gedung,” seperti tertuang dalam poin 17 Pasal 1, apakah bangunan yang berdiri di komplek SMP IT Cikal, Yayasan Nangka Pait dan Pontren Cikal sudah sesuai dengan Regulasi ?
Kita lihat Rakam Jejak digital, Berdasarkan data digital yang dapat diakses , Yayasan Nangka Pait di ketuai oleh Kulsum, S,Pd.I dengan operator Yayasan Ari Nugraha, yayasan nangka Pait Berdiri Sejak tahun 2017, kemudian yayasan mendirikan sekolah SMP IT yang dikeolai oleh Faisal Hamzah S,Pdi dan Pontren Cikal di urus oleh Ustadz Taufik , Kini Sekolah SMP IT dipimpin oleh Andi Supriadi , sedangkan operator sekolah sama dengan Operator Yayasan saudara Ari Nugraha, SMP IT cikal dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional ( NPSN) : 69981696, Sekolah ini memiliki 55 Siswa di Smester 2024-2025. Dengan 10 Guru dan Tenaga Kependidikan.
Pada tahun 2019 di bulan Februari salah satu siswa berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah Kab Garut, bahkan Andi Supradi Kepala Sekolah SMP IT Cikal Pernah sesumbar Mencanangkan ingin Mendirikan “ kampung Inggris “ di Garut, keinginan itu sempat di Muat dimedia Masa Cetak ternama di Jawa Barat. Terwujudkah keingginan mendirikan Kampung Inggris ? Ataukah hanya kamuplase untuk meraih simpati dan donatur belaka ?
Pada tanggal 7 maret 2021 , sejumlah Relawan elssi garut telah menyalurkan sejumlah bantuan sosial ke SMP IT CIKAL SUKAWENING, Garut . donasi yang terdokumentasikan dalam tayangan Youtube.
Kemudian Pada Tahun 2022 PERHUTANI (KPH) Garut juga menyalurkan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pembangunan ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Information Technology (IT) Cikal yang bertempat di Kp Depok Desa Sukamukti Kecamatan Sukawening, tentu hal ini juga menjadi partanyaan Sekolah Islam terpatu atau sekolah Informasi Teknologi ?
Pada Bulan Januari 2023 Melalui Pemberitaan Media Online , Pesantren cikal mengumumkan memerlukan sejumlah bantuan, Berikut petikan pemberitaan disalah satu media online Ternama di Jawa Barat,customer Service Ponpes Cikal, Mega Apryanti. Minggu (08/01/2023).Lanjut dikatakan Mega, alhamdulillaah pembangunan Asrama untuk lantai satu ini terus berjalan dan akan masuk ke tahap finishing. Rencananya kami akan membangun asrama sebanyak dua lantai.
Diakui Mega, pihaknya masih memerlukan dana sekitar Rp 10 juta lagi untuk menyelesaikan pembangunan ini, dan dana tersebut digunakan untuk membeli keperluan bahan material seperti semen, pasir, bata, cat dan instalasi listrik.
Oleh karena itu, terang Mega, kami sangat membutuhkan sekali uluran tangan para dermawan, “Bagi yang ingin menyumbang atau wakaf bisa melalui Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 7189628999 dan Bank Rakyat Indonesia dengan nomor rekening 002501026542537 atas nama Pesantren Cikal. Untuk konfirmasi bisa menghubungi nomor 089681862784, 087817220307,” jelasnya.
“Semoga Allah SWT menggerakkan hati setiap hambaNya untuk membantu menyelesaikan pembangunan asrama ini,” harapnya. Namun anehnya penggalangan dana yang terkumpul tak pernah di umumkan ke publik dengan kata lain tidak trasparan dalam penggalangan dana.
pada tahun 2024 Berdasarkan Perbub Jabar no 1 tahun 2024 , Pontren cikan mendapatkan Bantuan Hibah Provinsi Jabar sebesar 500 Juta Rupiah sebuah nominal yang cukup pantastis dan ditahun yang sama Yayasan Nangka Pait Mendapatkan Dana Hibah Provinsi Jabar sebesar 500 juta Rupiah bila dijumlah untuk dua lembaga yang itu itu juga , lembaga ini mendapatkan 1 Milyard.
Realisasi Bantuan di akhir tahun 2024 , dalam merealisasikan bantuan untuk pembangunan Yayasan dan Pontren di sorot media Masa, Pemerhati anak dan Organisasi Serikat pekerja dikarenakan Dugaan Ekploitasi dalam pelaksanaan membangunan dimana pihak pelaksana pembangunan mempekerjakaan anak anak dibawah umur .
Tentu mempekerjakan anak dibawah umur membuat geram sejumlah pihak, lembaga yang mendapatkan anggaran besar malah mengeexploitasi anak anak , bahkan mendapat teguran keras dari wali murid yang langsung komplen ke pihak lembaga namun tidak ditanggapi . mempekerjakaan anak anak dibawah umur dan dugaan eksploitasi anak tentu harus diusut tuntas . aliran dana hibah juga harus diusut .
Data-data tersebut merupakan jejak digital yang akan tersimpan secara abadi di internet.dunia digital memiliki jangkauan yang luas, tidak terbatas ruang dan waktu, mudah diterima serta dibagikan. Berkat rakam jejak digital ini juga kita tahu reputasi lembaga yang berorentasi untuk mendapatkan pundi pundi rupiah. Lembaga kecil namun dapat kucuran dana miliyaran rupiah.
( Irwi )
