Klarifikasi Dugaan Anggaran P3A-TGAI di Kendalikan Kades Bayah Barat, dan Kades Bayah Timur Singgung Berita Jurnalis

NH307.com, Lebak – Seorang Kepala Desa (Kades) Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Berinisial R, mengaku pernah menjadi profesi wartawan dan diduga masih aktif di salah satu media.

Hal ini disampaikan oleh dirinya saat awak media online melakukan klarifikasi soal dugaan program P3A-TGAI Tahun 2024, yang saat ini sedang proses pengerjaan di Daerah Desa Bayah Barat, karena proyek itu diduga terkesan Asal Jadi (Asjad) dan tak sesuai dengan spesifikasi.

Lantaran saat dikonfirmasi Jujum, Ketua kelompok P3A-TGAI Mandiri Setya Tani, Desa Bayah Barat mengatakan dengan singkat.

“Kalau soal pekerjaan P3A-TGAI panjang dan lebar kita itu, sesuai arahan Kepala Desa, karena semua anggaran ini sedikit pun saya tidak pegang,” singkatnya Jujum, pada Sabtu 23 November 2024.

Namun, sangat disayangkan Kades yang mengaku pernah melakoni sebagai profesi jurnalis tersebut, sebelum menjabat Kepala Desa di Bayah Timur itu, seolah-olah dirinya merasa menguasai dalam membuat narasi sebuah pemberitaan, dan diduga sampai menyinggung hasil karya tulisan temuan berita awak media.

“Kalau saya baca beritanya juga banyak yang salah meskipun berita seperti itu mau naik 100 media pun tak jadi masalah buat saya, dari cara tulisan huruf dan penempatan paragraf serta isi berita yang sedikit, bisa saja saya somasi berita ini.

Dan menurut saya masih banyak yang harus dikoreksi cara penulisan, kenapa saya menanggapi hal ini karena saya sebagai Ketua APDESI di Kecamatan Bayah,” singgungnya R, Kades Bayah Timur, terhadap awak media Selasa 26 November 2024.

Sambung R.”Karena saya melakoni profesi jurnalis dari Tahun 2004, bahkan sekarang saya masih aktif sebagai pimpinan Redaksi media,” sambungnya.

Pasalnya, hal ini sontak saja membuat awak media NH307.com, kagum atas wawasan dan pengalaman saat ia melakoni profesi dunia wartawan. Namun yang ia sampaikan itu tak sedikit pun berpengaruh terhadap awak media online NH307.com. Lantaran semua wartawan memiliki karya dan tulisan sesuai dengan kemampuannya.

Menurut seorang jurnalis media online berinisial H, cetus saja merespon penyampaian Kades R, yang menyebut isi paragraf berita sedikit.

“Waduh kalau kita wartawan membuat isi berita sesuai dengan temuan dilapangan, bagai mana jika kita membuat narasi berita panjang, namun tidak di mengerti oleh pembaca, dan bagai mana juga kalau buat berita narasi panjang pada akhirnya dikatakan berita Hoax,” cetusnya, dan disambung Kades Bayah Barat, “memangnya buat surat cinta yah kang, (menyebut wartawan).

Sementara itu menurut Kepala Desa Bayah Barat U, mengatakan atas penyampaian Ketua Kelompok P3A-TGAI Mandiri Setya Tani, mengenai kegiatan pekerjaan Irigasi terkait anggaran hanya salah paham.

“Mengenai anggaran yang disampaikan oleh ketua kelompok semua itu hanya salah paham, ada juga yang saya sampaikan kepada Ketua kelompok jika ada wartawan ke lokasi suruh menghadap saya.

Bukan berarti semua pekerjaan dan anggaran di kendalikan oleh saya, adapun soal pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan RAB silahkan tanyakan kepada bendaharanya baik anggarannya,” jelasnya Kades.

“Betul kata Pak Lurah, dan mohon dimaklumi untuk Ketua kelompok P3A-TGAI, karena dengan usianya yang sudah sepuh terkadang dia tidak mau pusing, pada akhirnya jawabannya seperti itu. Adapun soal anggaran program ini saya selaku bendahara yang mengelolanya bukan Pak Lurah.

Untuk sementara itu, soal pekerjaan pisik menurut kami itu sudah sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan oleh Balai, bahkan kalau kita ukur dari segi volume pekerjaan Irigasi ini bisa lebih,” ujarnya bendahara P3A-TGAI Mandiri setya Tani.

Reporter: M. Uki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *