Oknum Sales Kerupuk Bawa Kabur Motor Jenis PCX Milik Pengusaha Sayuran

NH307.com, Lebak – Kendaraan roda dua jenis PCX berwarna merah dengan Nopol F 44** UCM digondol maling, diduga berkedok sales kerupuk berinisial RN. Hal tersebut terjadi kepada salah seorang pemilik lapak sayuran berinisial A, yang berlokasi di Wilayah Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Menurut pemilik kendaraan Roda Dua (R2) menceritakan kronologi kejadian, saat diwawancarai awak media di Tempat Kejadian Perkara (TKP), A mengatakan.

“Awalnya yang sering ngirim kerupuk tersebut ke lapak saya bukan RN, tapi pemiliknya langsung yaitu bos kerupuknya, namun setelah itu digantikan oleh anak buahnya RN,” kata A, pemilik kendaraan. Rabu (6/11/24).

Sambung A. “Dan tadi pagi hari Rabu sekitar pukul 8.00 WIB, RN tidak membawa kerupuk. Sempat saya tanya mana kerupuknya, RN menjawab, “ada bos cuman motor saya mogok,” dan RN meminjam motor saya untuk beli onderdil motor alasannya.

Kemudian setelah saya kasih kunci motor tersebut, saya sempat ambil poto dari kejauhan ketika RN hendak membawa motor saya. Sekitar 30 menitan RN belum juga kunjung datang, pada akhirnya saya menghubungi RN, namun nomor telponnya tidak aktif,” jelasnya.

Sementara itu masih menurut pemilik kendaraan. “Dan saya langsung mendatangi ke salah satu perusahaan kerupuk, yang berlokasi di daerah Pelabuhan Ratu Jawa Barat, untuk mencari keberadaan RN, dan meminta pertanggung jawaban atas perbuatan anak buahnya.

Namun kata bos RN, kepada saya mengatakan, RN sudah dua hari tidak masuk, setelah saya ceritakan terhadap anak buahnya atau karyawannya yang telah membawa kabur kendaraan saya.

Dan bos kerupuk itu sanggup untuk mengganti motor saya dengan jumlah uang sebesar 5 juta, tapi saya tolak karena tidak sesuai dengan harga kendaraan milik saya. Dan saya hanya minta agar RN di cari dan balikan kendaraan saya.

Karena saya kenal dengan RN, dari bos kerupuk itu meskipun tidak secara langsung mengenalkan RN kepada saya, tapi setidaknya RN di arahkan ngirim kerupuk ke lapak saya oleh bosnya.

Oleh karena itu saya tidak mau tau bosnya harus bertanggung jawab, atas dicurinya kendaraan milik saya, soalnya bosnya pun sudah mengakui bahwa RN adalah anak buahnya,” tegasnya A.

Untuk sementara itu saat awak media mengubungi salah seorang pemilik perusahaan kerupuk yang dimaksud membenarkan RN, adalah salah satu pekerjanya dan diduga bahwasannya tidak mengenal dengan A.

“Ya benar RN, selain membawa motor milik A, dia juga membawa motor saya, dan rencana saya mau melaporkan RN ke Polisi. Adapun soal saya kenal dan tidaknya dengan A, saya tidak kenal, karena saya tidak mengijinkan A, meminjamkan motornya ke RN.

RN, saya tugaskan hanya suruh mengirim kerupuk, dan saya juga kaget tiba-tiba A, meminta ganti ke saya atau tanggung jawab kepada saya motornya yang dibawa oleh RN,” ujarnya, yang mengaku pemilik perusahaan kerupuk tersebut, saat di konfirmasi melalui telpon Whatsap. (KI***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *