Garut,newshunter307.com -Proyek pembangunan ponpes Sekolah (SMP ,SMA IT) Cikal yang beralamat di kampung Depok Desa Sukamukti kecamatan Sukawening kabupaten Garut provinsi jawa Barat, diduga “proyek siluman” indikasi terlihat tidak adanya papan informasi proyek di lokasi Pembangunan ponpes SMP ,SMA IT Cikal tersebut.
Pembangunan ponpes SMP ,SMA IT Cikal tersebut, tidak memasang papan informasi proyek yang menjelaskan tentang sumber anggaran dana, besaran anggaran dan informasi lainnya.
Temuan itu berdasarkan pengamatan tim media ini saat melakukan investigasi ,sosial control di wilayah kecamatan Sukawening yang mendapatkan dana hibah provinsi, kemudian melakukan peliputan terkait pembangunan ponpes SMP ,SMA IT Cikal. Senin (27/01/2025).
Kuat dugaan pengelola proyek pembangunan ponpes tersebut, dengan sengaja menyembunyikan informasi terhadap masyarakat, faktanya proyek sudah berjalan beberapa hari kerja, namun papan informasi proyek atau pagu anggaran tidak terdapat di lokasi pembangunan tersebut.
Padahal pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat ikut serta dalam proses pengawasan ,di samping itu terlihat para pekerja tidak memakai APD sebagai mana SOP dalam kegiatan proyek kegiatan,ditemukan para santri yang masih di bawah umur yang di pekerjakan di lokasi pembangunan.
“Dengan tidak memasang papan informasi disinyalir telah melanggar undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden ( Perpres) nomor 12 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, waktu pelaksanaan proyek, serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Selanjutnya tim media mencoba menanyakan kepada kepala yayasan Sekolah Menengah Pertama ( SMP,SMA IT Cikal ) Andi, terkait hal di atas dan ia tidak menyakal, dan membenarkan tidak memasang papan inpormasi karena di dalam bintek hibah di provinsi jawa barat tidak ada petunjuk teknis dan SOP mengenai keharusan memasang papan informasi kegiatan, sehingga pihak yayasan tidak memasang papan informasi kegiatan sebagaimana proyek pembangunan yang lainya,menurut Andi karena ponpes IT Cikal ,memperoleh bantuan hibah dengan cara atau sistem belanja hibah maka dalam SOP hibah tersebut tak ada keharusan memasang papan informasi Ya” kalau ada di aturannya saya juga pasang ini tidak ada ,” imbuhnya
Lanjut di katakan Andi, bahwa Ponpes IT Cikal dapat belanja hibah bantuan provinsi sebesar Rp 500 juta, dan sekarang dalam tahap realisasi pembangunan, di kerjakan swakelola oleh yayasan dan mengenai pekerja tidak memakai APD, itu juga tidak ada dalam aturannya, sehinga tata cara seperti itu kami tidak laksanakan dan mengenai para santri di pekerjakan ini spontan karena hari libur yang para santri memanpaatkan untuk membantu melakukan pekerjaan,membuang tanah dan menurunkan genting dari mobil.selanjutnya menurut Andi bahwa untuk kegiatan udah ada yang beck up bagi para media atau wartawan silahkan hubungi kaperwil priangan salah satu media, berinisal T karena saya sudah kasih uang pengaman kepada orang tersebut, dan kata Dia kalau ada media datang lagi ke ponpes cikal dan bertanya silahkan hubunyi saya ,” pungkasnya
( Irwi )