Garut,Newshunter307.com -Pemerintah Desa Babakanloa , Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut di bawah kepemimpinan H.Asep Sulaeman melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka pencegahan stunting, bagi 35 anak usia 0-59 bulan, dari anggaran dana desa bulan juni tahun 2025, yang dilaksanakan di kantor desa setempat.
“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Memperhatikan pemenuhan asupan gizi sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang mereka. Untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan, Desa Babakanloa di tahun 2025 ini mengalokasikan anggaran untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi anak usia 0-59 bulan, dalam upaya mencegah stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), berupa makanan bergizi bagi 35 anak usia 0-59 bulan ,” ungkap Kades Babakanloa,senin (30/06/2025).
Kades Babakanloa H.Asep Sulaeman melanjutkan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap anak dalam rangka pencegahan Stunting di Desa Babakanloa ini bisa membawa perubahan yang berarti dalam rangka pencegahan stunting di wilayahnya. Dengan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini, kata H.Asep sulaeman, diharapkan mampu menyadarkan orang tua akan pentingnya menjaga pola makan anak agar tidak stunting dan kegitan ini rutin di laksanakan tiap bulan.
“Pencegahan dan penyelesaian masalah stunting juga tidak terlepas dari konsumsi nutrisi yang diantaranya berupa ASI eksklusif untuk anak berusia 0-59 bulan, serta makanan pendamping ASI untuk anak usia 6 bulan-2 tahun dan Pemberian Makanan Tambahan bagi anak dengan makanan keluarga.
Selain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kedepan perlu alternatif yaitu penyediaan PMT secara mandiri yang dapat diperoleh dengan mudah dan murah namun tetap memenuhi gizi. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di Desa untuk diolah menjadi PMT ,” bebernya.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak ini, kata Kades, sejalan dengan program Bupati Garut dalam mencegah stunting. Untuk itu, pentingnya sinergi bersama seluruh pihak baik Pemerintah, lembaga masyarakat, hingga masyarakat luas dalam memenuhi gizi anak dan mencegah stunting, mengingat anak adalah harapan bangsa dan tanggungjawab bersama.
“Masalah stunting pada balita secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Oleh sebab itu kami pemerintah desa, membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, khususnya balita. Apa saja langkah yang sudah dilakukan, harus kita tingkatkan untuk mewujudkan program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Garut,” pungkas Kades Babakanloa.
Turut Hadir dalam acara tersebut
1.Kepala desa Babakanloa
2.Ketua TP PKK
3.Bidan Desa
4.Puskesmas Bidang Giji
5.KPM
