Oknum Anggota PPK Cilograng Body Shaming di Fb dan Diduga Ancam Wartawan

NH307.com, Lebak – Viral, salah seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, bukannya meningkatkan kapasitas SDM dalam pengelolaan media sosial untuk menjadi salah satu indikator menyukseskan pesta demokrasi jelang Pemilu Tahun 2024.

Yakni, hal tersebut diduga malah saling sindir dan saling ejek (body shaming) di media sosial aplikasi facebook (Fb), yang diduga tidak pantas untuk ditiru ocehan tersebut oleh anggota PPK lain, dalam menggunakan media sosial sebagai anggota PPK.

Hal ini terpantau awak media di salah satu akun facebook yang bernama Fitria Halwa, merupakan anggota PPK di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, yang membuat setatus tulisan dan sebuah video ejekan bertulisan, “Buat si janda bangkotan,” berdurasi 49 detik sambil menirukan muka dan gigi tonggos, diduga ejekan tersebut untuk seseorang.

Namun, saat di konfirmasi pemilik akun facebook tersebut membenarkan, bahwa dirinya selaku anggota PPK di Kecamatan Cilograng, dan diduga ancam wartawan.

“Ya saya anggota PPK di Kecamatan Cilograng dan soal status di facebook benar itu saya, dan mereka yang duluan mengejek soal rumah tangga saya, karena banyak laporan kepada saya dari temen,” jelasnya, pemilik akun saat di telepon melalui WhatsApp.

Dia juga mengatakan. “Saya tidak pernah meng agung-agungkan diri saya apa pun masalahnya saya tidak pernah takut saya hadapi silahkan jika anda mau bertindak tapi tunggu akan ada sebab dari akibat,” ujar pemilik akun facebook sebagai anggota PPK Fitria Halwa. Senin (07/10/24).

Sementara itu menurut sejumlah masyarakat di Wilayah Kecamatan Cilograng, yang enggan di sebutkan namanya ketika memberikan tanggapan kepada awak media mengungkapkan.

“Tanggapan saya sih jika ada masalah pribadi seharusnya diselesaikan dengan secara baik baik, tidak harus saling ejek di media sosial, apa lagi dia itu sebagai anggota PPK Pemilu tersebut.

Dan tidak pantas untuk bicara seperti itu, dan perlu di ketahui janda itu banyak bukan satu, kecuali dia menyebut nama salah satu janda atau inisial yang dia maksud, janda itu banyak yang sudah bangkotan, dan menurut saya dia tidak pantas jadi anggota PPK di Kecamatan Cilograng,” jelasnya.

Untuk sementara sampai berita ini diterbitkan awak media, masih melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

Reporter: M. Uki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *