Seorang Pemilik Tanah Warga Cilograng Minta Tiang Kabel Milik PT Telkom Segera di Pindahkan

Newshunter307.com, Lebak – Tiang kabel milik PT Telkom, yang tertancap di tanah salah satu warga Desa Pasirbungur Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten, meminta agar tiang kabel tersebut segera di pindahkan.

Hal ini diungkapkan oleh pemilik lahan tanah yang sering disapa Pak Rawing. “Ya saya minta kepada PT Telkom agar tiang kabel ini segera dipindahkan, karena tiang kabel tersebut menghambat rencana pembangunan saya.

Bahkan tiang kabel itu setelah saya merencanakan pembangunan dan memasang pondasi tiang kabel tersebut ada di dalam titik tengah bangunan saya,

jadi jika tidak segera dipindahkan tiang kebel ini, saya terpaksa akan membongkar tiang itu, karena sudah mengganggu rencana pembangunan saya.

Lantaran ada 2 tiang kabel yang tertancap didepan tanah milik saya, salah satunya adalah tiang kabel berwarna hitam polos dan tiang kabel berwarna hitam bercorak merah putih milik PT Telkom yang jaraknya tidak jauh pemasangannya itu,” ungkap Rawing. Sabtu (11/01/25).

Namun, pantauan awak media di lokasi mengenai tiang kabel milik PT Telkom itu bukan hanya kabel Telkom yang terpasang, melainkan kabel wifi yang diduga semaraut tersebut bukan milik PT Telkom, hal ini juga menjadi sorotan pemilik lahan tanah.

“Dan perlu diketahui saat pemasangan tiang kabel Telkom ini sebelumnya tidak ada izin kepada saya, bahkan kita bisa lihat pemasangan kabel wifi yang terpasang di tiang milik PT Telkom itu sangat tidak rapih alias semaraut begitu,” pungkasnya Rawing.

Untuk sementara itu dengan adanya salah seorang warga, tepatnya asal Kampung Cijambe RT 01/08 Desa Pasirbungur Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, yang meminta tiang kabel milik PT Telkom itu agar segera dipindahkan yang diduga tertancap ditanah milik tersebut.

Sementara itu sampai berita tersebut diterbitkan oleh awak media, wartawan NH307.com, masih upaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

Reporter: M. Uki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *